PERBEDAAN SUHU TUBUH DAN DADA PADA PASIEN YANG TERKENA KANKER PARU



Artikel ini adalah lanjutan dari artikel sebelumnya di 
http://quranic-healing.blogspot.com/2012/06/meruqyah-pasien-kanker-paru.html
Malam tanggal 16-06-2012 saya kembali menerapi Pasien Kanker Paru, Alhamdulillah sakit diperut sebelah kiri dan kedua kakinya sudah sangat minim atau bisa dikatakan sudah hampir sembuh, namun tetap merasa kesulitan bernapas.

Ayah Mas Arif yang terkena penyakit kanker paru stadium akhir selalu merasa dari perut kekepala terasa panas dan dari perut kekaki terasa dingin, yang perbedaan suhu ini dapat juga dirasakan secara langsung dengan memegang tubuhnya dengan telapak tangan.  Namun ada yang aneh yang saya temui ketika saya melakukan tehnik usapan buangan didada pasien tersebut. ketika telapak tangan saya melewati dada ayah Mas Arif saya merasakan perbedaan suhu yang sangat tinggi antara dada sebelah kiri, dada tengah dan dada sebelah kanan. Saya lalu mencoba untuk mendekatkan telapak tangan saya di dada tengah  dengan jarak 1 cm tidak menyentuh dan saya merasakan hawa hawa panas dan ketika saya memindahkan telapak tangan saya kedada kanan dan kirinya tidak merasakan pancaan hawa panas. 

Saya penasaran dan saya menceritakan keanehan tersebut pada Mas Arif, lalu saya persilahkan Mas Arif untuk mencobanya, saya lalu membacakan Al-Mu’minuun 115 sebanyak 3 kali pada tangan mas Arif dan saya tiupkan dan saya suruh telapak tangan Mas Arif untuk didekatkan didada tengan, kiri dan kanannya. Ternyata mas Arif juga merasakan hawa yang sama, menurut Mas Arif seperti tangan kita didekatkan ke tungku api dan ketika dialihkan kedada kiri dan kanan tidak merasakan hawa panas sama sekali. 



Pengalaman saya ini semoga menjadi bahan ilmu buat para peruqyah. Kita dapat mendeteksi pusat kekuatan sel kanker paru yang pada kasus saya terletak tengah dada pasien (yang menyebabkan kesulitan bernafas). Jika sudah mendapatkan pusat/sentral kekuatan sel kanker lakukan “fokusing energi” yang terpancar luar dan melebar dari telapak tangan selama pembacaan ayat ruqyah menjadi terfokus energinya pada ujung-jari-jari. Fokusing energy ini kekuatannya sangat tinggi bagaikan laser.

 jari-jari tangan dikumpulkan jadi satu dan ujung jari-jemari ditempelkan ditempat yang sakit
 Cukup dua jari ditempelkan dan ujung-jari telunjuk dan jari tengah ditempelkan ditempat yang sakit


Setelah menyentuh sentral kekuatan sel kanker ditengah dada pasien saya membacakan ayat-ayat syifa diselingi membaca surat Al-Hasr 21 dengan membentuk kekuatan niat menghancurkan sel kankernya, saya juga memutar-mutarkan ujung-ujung jari dengan menyentuhnya di tengah dada pasien berlawanan dengan jarum jam sembari tetap membaca ayat-ayat ruqyah. Pasien merasakan dadanya seperti terbakar karena merasa kepanasan selama saya menerapinya. 

Sudah dua kali saya menerapinya dan hari ini tanggal 17-06-2012 saya harus kembali ke Mesuji  karena besok harus masuk kerja dan saya memberikan bekal tehnik ruqyah pada keluarganya agar mereka bisa menerapi sendiri ayahnya , saya juga menekankan ayahnya harus rutin minum herbal (sarang semut, buah merah yang sudah diruqyah) , juice buah manggis secara rutin dan air zam-zam yang sudah diruqyah.
Semoga Allah Ta'ala memberi kesembuhan pada ayahnya Arif... Amiin ya Rab...


Perdana Akhmad, S.Psi

Seorang Praktisi Ruqyah yang (Dengan Idzin Allah SWT) Akan Membagi Ilmu dan Seni Pendayagunaan Energi Ruqyah Keseluruh Umat Islam NO.Telp:081379666696 Pin BlackBerry : 2A22C8EA

1 Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak